Postingan

Urgensi Tata Negara Dalam Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19

Penulis : Nanda Suraiya Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke ratusan negara, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan RI (2020). Sampai pada penjelasan dan tata cara penanganan tersebut tidak ada persoalan, namun ternyata Covid-19 terus menular secara meluas dan seakan tidak bisa tertangani sehingga membuat Ketua DPR RI berkali-kali mengingatkan pemerintah agar segera membentuk tim nasional penanganan wabah virus korona yang bersifat terpusat (CNN Indonesia, 2020). Selain itu, karena kurangnya informasi membuat masyarakat di berbagai daerah banyak yang mengeluh, bingung dan semakin khawatir akibat tidak mendapatkan pelay

Tantangan Pembiasaan Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Masa Covid 19

  Materi-materi pembiasaan yang ditugaskan selama pembelajaran di rumah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang selama ini diterapkan di sekolah. Ada tiga tema dalam materi yang diberikan yaitu PHBS, pendidikan karakter dan keagamaan. Materi PHBS misalnya praktek cuci tangan, mandi, gosok gigi, membersihkan perlengkapan makan sendiri. Materi pendidikan karakter misalnya membantu orang tua, berbicara sopan, mengucapkan terima kasih, minta tolong. Sedangkan materi keagamaan contohnya wudhu, sholat, membaca iqro, hafalan surat pendek, berdoa sebelum beraktivitas, dan sebagainya. Materi materi tersebut sesuai dengan kurikulum yang saat ini digunakan, yaitu kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di rumah dengan metode pembiasaan tidaklah semudah yang dibayangkan. Faktor kurangnya semangat anak dan kurangnya kemampuan orang tua dalam mendampingi anak menjadi tantangan dalam penerapan metode pembiasaan. ternyata tidak semua orang tua bisa seperti guru di sekolah. Banyak orang

Di Kala Rindu Yang Menyapa

  Entah mengapa dalam beberapa hari terakhir ini merasakan teramat rindu pada seseorang yang keberadaannya sangat jauh. Aku sebenarnya sangat tersiksa dengan perasaan seperti ini. Bagaimana mungkin tidak bila dalam setiap waktu yang kulalui terus teringat padanya. Padahal belum tentu orang yang kurindui juga merasakan kerinduan yang sama. Aku sama sekali tak mengharapkan perasaan rindu seperti ini bersemayam di hatiku. Benar-benar membuatku merasa bingung. Entah apa yang harus kulakukan untuk meredam perasaan ini.      Aku tau tak ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk mengobati rindu ini selain curhat pada-Nya. Tak mungkin aku menghubungi melalui sms hanya sekedar mengucap kata rindu. Apalagi bila sampai menelpon. Astaghfirullah.. Dimanakah letak keimananku selama ini? Mana bukti tarbiyah yang selama ini menjadi santapan ruhiyah pekanan?      Ya Allah.. apakah salah dengan perasaan ini? Aku merindukan seseorang yang sama sekali tak berhak aku rindukan. Seseorang yang tidak halal be

Engkau Yang Ku Sebut Dalam Doa

Gambar
                            Ya Rabb… Rindu adalah fitrah yang Engkau berikan pada setiap hambaMu, dan aku tahu akan hal itu. Aku merindukannya ya Rabb… Tapi aku takut rindu ini melebihi rinduku kepadaMu, jika Kau izinkan aku memendamnya, maka biarkanlah rindu ini terus bersarang dibenakku, sampai akhinya Kau pertemukan aku dengannya. Aamiin… “Tok..tok..tok..sayang sudah bangun?” Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Secepat mungkin aku beranjak berjalan menuju datangnya suara. Aku langsung bergegas membuka pintu dan terlihat senyuman hangat dari sang ibu. “Ya bu Salsha sudah bangun,” jawabku . Setelah melihatku, tanpa berkata sepatahpun ibu langsung bergegas meninggalkan kamarku. Satu tahun yang lalu, aku resmi menjadi seorang sarjana muda dengan nilai yang cukup memuaskan, tapi sampai saat ini Aku belum juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai jurusanku. Entah karena Aku pemilih atau karena memang belum saatnya. Selama di bangku perkuliahan aku memiliki teman dekat, yang lima t

Istiqomah Dalam Menulis

  Terkadang ketika kita ingin menuliskan apa yang sudah kita rencanakan di dalam fikiran ada yang menghalangi untuk kita memulai menulis contohnya aku, ya menulis itu memang salah satu hobi aku, semenjak aku masih duduk di bangku sekolah, aku memulai nya perlahan lahan awal aku mulai menulis, menulis memakai kertas bersama pulpen disitulah awal aku memulai menulis dan apa saja yang ada di dalam fikiran ku aku curahkan semua di dalam sebuah kertas aku menuliskannya lalu ketika aku ada waktu luang.   Aku pindahkan tulisan ku ke laptop atau komputer, tapi pada suatu saat aku pernah bertanya kepada seorang yang suka hobi menulis juga, aku bertanya kepadanya "Kenapa ya setiap ingin menuliskan sesuatu, di dalam fikiran ini sudah banyak yang sudah di rencakan untuk di tuliskan tetapi melakukan nya ini seperti nya susah", ya itu yang ku tanyakan kepadanya, lalu dia menjawab "Itu karena kita jarang untuk melatih dalam menulis, coba saja kita selalu untuk menulis insyaallah maki

Sahabat, Bolehkah Kebersamaan Kita Ulang Kembali

Gambar
Bagian : 1 Penulis : Maulidiya Harahap Dulu kita pernah dekat, kemana mana selalu sama, saling bercanda, saling mendukung, jika di antara kita ada yg lagi butuh bantuan kita saling tolong menolong, tetapi waktu kebersamaan kita sepertinya tidak lama, dan kebetulan kita masih baru kenal dan sama sama masuk universitas yang sama dan jurusan yang sama, di saat itu lah kita memulai kenal, dekat, bahkan sudah sering berbagi cerita di antara kita, tetapi tidak lama kemudian kamu mulai menjauh aku tidak tau apa sebab kamu tidak lagi mau dekat dengan ku. Perkenalkan nama aku Qiesha Aries, aku tinggal di bandung jawa barat, dan aku baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah ku di Jakarta utara selama aku sekolah aku tinggal di Jakarta, bandung adalah tempat asal tinggal ku.dan ketika tamat dari sekolah aku kembali ke bandung untuk melanjutkan pendidikan di universitas ternama di bandung dan tibalah aku sampai rumah aku di sambut hangat oleh ayah mama, dan abang ku. “ Assalamualai

Perjalanan Panjang Tidak Menghalangi Menuntut Ilmu

Gambar
Menceritakan suatu pengalaman juga sangat penting untuk keseharian kita seperti hal nya sekarang, penulis akan menceritakan suatu pengalaman yang ia alami selama ini Sebut saja aku lia, aku sudah melanjutkan pendidikan perguruan tinggi tepatnya di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, di saat ini aku sudah memasuki semester 4 berarti sudah hamper 2 tahun kurang lebih aku melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, di saat aku memulai untuk kuliah di sana di awali dengan semester 1, selama semester 1 aku masuk dari jam 07:00 pagi dan aku harus berangkat setelah sholat subuh karena menempuh perjalanan ke kampus cukup jauh biasanya kalau tidak ada kemacetan sekitar 1 jam sudah sampai tapi kalau sudah macet kurang lebih 2 jam baru aku sampai kampus, dan setelah sholat subuh aku langsung di antar oleh mama ku ke simpang dekat rumah ku untuk menunggu angkutan umum yang hendak menjemputku ke kampus kebetulan di semester 1 aku naik angkutan umum langganan yang biasanya menjemputku